
Ini Cara Menyimpan Dana Darurat agar Terhindar dari Hutang!
Seseorang perlu mengetahui cara dalam mengelola keuangan dengan tepat, mau berapapun penghasilannya memang wajib diperlukan cara pengelolaan supaya keuangan kamu tidak berantakan. Kamu sebenarnya sudah paham seberapa pentingnya mengatur keuangan tetapi memang hal ini tidaklah mudah dan cenderung sulit untuk memulai dan mengeksekusinya.
Dalam mengelola keuangan ini kamu perlu membiasakan diri dengan baik, komitmen dan disiplin diperlukan dalam menjalani hal-hal ini dan dapat menghindari kamu dari kesalahan-kesalahan finansial di masa depan. Menabung menjadi salah satu cara yang penting dalam mengelola keuangan pribadi agar tetap sehat, dengan menabung dan menyiapkan dana daruat ini dapat menghindari kamu dari terciptanya hutang.
Untuk menabung saja cukup sulit apalagi dengan menjalankan keduanya yaitu menabung dan menyisihkan dana darurat pasti benar-benar membutuhkan komitmen dan disiplin yang sangat tinggi. Apalagi jika penghasilan kamu sudah dipotong dan digunakan untuk membayar tagihan, cicilan, dan sebagainya pasti tidak akan ada dana yang digunakan untuk menabung atau untuk menyimpan dana darurat.
Kamu pasti tidak ingin kan hal-hal ini terjadi pada pengelolaan keuangan kamu? Jadi simak beberapa cara ini untuk menambah jumlah dana darurat.
- Cari income lain
Jika kamu tidak memiliki penghasilan yang cukup untuk membiayai semua kebutuhan kamu, kamu dapat mencari income tambahan dengan cara bekerja freelance, berjualan online atau dengan berinvestasi.
Investasi saham dapat digunakan sebagai penghasilan tambahan untuk menambah keran pendapatan kamu karena dari hasil investasi ini kamu bisa mendapatkan capital gain atau dividen yang dapat digunakan untuk pengalokasian tambahan dana darurat. Jika kamu belum paham mengenai analisa saat berinvestasi saham, kamu bisa download aplikasi emiten.com yang terbaik dalam memberikan rekomendasi harian. Cek rekomendasi saham harian di emiten.com.
- Menabung
Besaran porsi yang ideal untuk menabung sekitar 10-15% dari total penghasilan yang kamu dapatkan. Dana ini seharusnya kamu sisihkan di awal, jangan disisakan di akhir karena pasti tidak akan ada dana yang tersisa dan berujung pada kamu tidak memiliki penghasilan untuk disisihkan kembali.
Sebaiknya ketika menabung, kamu wajib mulai sejak dini karena jika kamu dapat memulai menabung sejak dini kamu akan memiliki waktu yang lebih panjang untuk menghasilkan hasil yang maksimal dan cukup.
- Berpikir terlebih dahulu sebelum membeli barang mahal
Kamu sebaiknya mempertimbangkan kembali jika ingin membeli suatu barang dengan harga yang mahal, karena jika hal ini kamu lakukan maka anggaran kamu akan habis. Jangan juga memaksakan diri untuk membeli sesuatu yang tidak sesuai dengan kemampuan yang kamu punya apalagi jika kamu membelinya dengan menggunakan kartu kredit. Belilah bayar sesuai kemampuan kamu ya.
- Usahakan untuk tidak membayar dengan kartu kredit
Kartu kredit termasuk ke dalam hutang, jika kamu menggunakan kartu kredit terlalu sering kamu akan cenderung menumpuk hutang. Karena dengan penggunaan kartu kredit ini kamu akan jadi lebih konsumtif bahkan cenderung impulsif. Gunakanlah kartu kredit dengan bijak agar kamu tidak perlu menumpuk hutang dalam jumlah banyak lagi.
- Memprioritaskan alokasi pos pengeluaran
Ketika mendapatkan penghasilan, sangat penting untuk kamu dalam mengatur keuangan ketika menentukan tujuan keuangan pribadi. Untuk mengatur proporsi keuangan ini, kamu perlu menentukan terlebih dahulu apa saja hal yang dapat kamu prioritaskan. Prioritaskan terlebih dahulu dari kebutuhan-kebutuhan pokok.
Dari hal-hal yang ada di atas kamu dapat menerapkan berbagai cara untuk menumbuhkan dana darurat dan menyimpan dana dengan menabung. Ketika kamu telah melakukan hal-hal diatas, kamu akan lebih mudah terhindar dari menumpuknya hutang, kamu juga bisa memiliki uang untuk dana pendidikan, membeli rumah dan lain-lain.
Simak artikel lain disini [Siapkan Dana Darurat Sebelum Terjadi Hal-Hal yang Tidak Diinginkan] !