
Multiplier Effect Dari Rumah Duka di Jakarta Timur

Jasa rumah duka di Jakarta Timur nyaris tak pernah sepi dari order. Bahkan walaupun biaya pengurusan jenazah dapat mencapai puluhan juta rupiah, jasa ini tetap digunakan karena menawarkan kepraktisan dan juga kemudahan bagi keluarga yang ditinggalkan.
Dengan memanfaatkan jasa rumah duka, keluarga yang ditinggalkan dapat beristirahat dengan nyaman karena kru dari rumah duka yang akan mengurus segala keperluan jenazah mulai dari memandikan, merias, memasukkan dalam peti mati hingga mendoakan dan menguburkan.
Peluang usaha rumah duka akan semakin menguntungkan apabila dibuka di tengah pemukiman warga Tionghoa. Tidak hanya itu, adanya rumah duka juga akan menyebabkan multiplier effect yaitu memunculkan adanya usaha-usaha baru di sekelilingnya. Terutama adalah usaha yang berhubungan dengan perlengkapan dan peralatan pengurusan jenazah. Apalagi karena dalam tradisi Tionghoa, pengurusan jenazah membutuhkan serangkaian ritual dan juga peralatan yang tidak sedikit.
Dalam tradisi pemakaman Tionghoa, terdapat beberapa peralatan pelengkap pemakaman yang harus turut disediakan. Di antaranya adalah peralatan rumah tangga, aneka barang elektronik, rumah, mobil serta dua orang pembantu. Semuanya dalam bentuk kertas sehingga pasti akan dibutuhkan jasa pembuatnya. Nantinya, semua perlengkapan ini akan dibakar pada prosesi pemakaman.
Biaya Peti Mati Biasanya Tidak Boleh di Tawar
Semakin banyak pengguna jasa rumah duka di Jakarta Timur maka multiplier effect yang didapat juga akan semakin banyak. Di antaranya adalah jasa pembuat peti mati. Harga peti mati tergolong tinggi karena bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Harga peti mati ini juga tidak boleh ditawar dalam kepercayaan Tionghoa. Sehingga berapapun harga peti mati harus dibayar oleh ahli waris dari almarhum.
Profesi lainnya adalah jasa karangan bunga yang berguna untuk mengungkapkan rasa belasungkawa, iklan media cetak hingga perias mayat.
Perias mayat sendiri akan bertugas mendandani jenazah yang akan dimasukkan dalam peti mati agar tampak bagus seperti hendak menghadiri acara resmi. Terutama sekali perias mayat ini akan dibutuhkan untuk merias jenazah korban kecelakaan yang sudah rusak agar kembali tampak indah dan rapi.
Gaya hidup di kota besar yang menuntut kepraktisan serta efisiensi membuat usaha rumah duka di Jakarta Timur ini semakin menggeliat. Keuntungan yang bisa didapat memang relatif besar, terutama karena pemainnya yang masih sedikit.
Hampir setiap hari ada keluarga yang membutuhkan bantuan jasa dari rumah duka guna mengurus jenazah anggota keluarganya yang telah tiada.
Tidak hanya itu saja, jasa lokasi makam swasta seperti San Diego Hill, al azhar, heaven,dll sangat banyak peminatnya di karenakan lahan makam di jakarta seperti TPU masih di kelola kurang profesional, contoh saja banyaknya pungutan liar seperti biaya perawatan rumput makam.
Jasa pengurusan jenazah ini sendiri biasa dipakai oleh masyarakat keturunan Tionghoa atau Cina. Lokasi usaha rumah duka sebaiknya berdekatan dengan komunitas orang-orang Tionghoa.
Jasa rumah duka di Jakarta Timur sendiri memang tidak selalu diperuntukkan bagi masyarakat Tionghoa. Untuk penganut Kristen maupun Islam juga dapat memanfaatkan jasa rumah duka. Namun memang pemakaman dengan tradisi Islam maupun Kristen terbilang tidak terlalu merepotkan dan biasa dilakukan sendiri oleh keluarga dengan cara bergotong royong.
Terutama adalah pemakaman secara Islam di mana jenazah dimandikan, disholati kemudian dimakamkan dan malamnya menggelar tahlilan. Tidak terdapat ritual khusus yang mengharuskan keluarga almarhum mengeluarkan banyak uang atau perlengkapan khusus.
Maka dari itu lah kenapa Jasa rumah duka lebih banyak digunakan oleh masyarakat Tionghoa karena banyaknya ritual serta perlengkapan yang harus disediakan. Pihak pengelola rumah duka cukup menyiapkan tempat, peti mati, peralatan sembahyang, kru profesional yang memiliki keahlian dalam mengurus jenazah serta ambulan untuk mengangkut jenazah. Klien akan datang sendiri atau menghubungi saat memerlukan jasa rumah duka.